By : Amar Laduni
Kau Hadir Laksa Mentari
Namun Membekas Misteri
Wejanganmu Kian Terang Melintasiku
Walau Mengalir Samar Dalam Keterbatasku
Lembut Embun Pagi, Ada Ditiap Bahasamu
Merasuk Indah Dalam Imajiku
Sebaya Kecupan Nikmat Pernah Bersua
Takkan Hilang Ditelan Masa
Rindu Hati Bila Bertemu
Kan Tercurah Mutiara Dharmaku
Duhai Tuanku...
Duhai Yang Terkasih...
Hingga Senja Tersipu Malu
Semangatku Tak Kan Terbatas Waktu
Sudikah Bila Hiasi Derap Langkahku
Asa Membara Ruangi Dentum Kisahku
Berkobarlah Gema Berkasih
Duhai Tuanku...
Duhai Yang Terkasih...
Papah Aku, Tuntun Aku, Ridhai Aku
Apalah Dayaku,
Terlunta-lunta Dalam Misteri
Marahmu Berselimut Kasih
Kasihmu Berselimut Marah
Dekatmu Adalah Jauhmu
Jauhmu Adalah Dekatmu
Engkau Begitu Misterius
Namun Rahasia Ada Dihati
Akan Ku Jaga Hingga Nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar