Halaman

Senin, 07 Januari 2019

Cinta Dan Cermin


      Oleh Rass Tjan

Cinta  tak memilih warna kulitmu,rupamu
Dan hartamu.
Juga siapa dirimu.
Ia datang pada siapa saja yang berhati manis.
Sebab ia adalah kertas putih yang kau tulis
Dengan cara-caramu merayu.

Sebab ia buta.
Buta tak memilih dan memilah siapa dirimu.
Semua berhak berucap rindu.
Sebab hati seorang insan tak bisa di terka mata.
Kau,aku dan kita adalah barisan nada.
 cinta adalah instrument untuk sebuah lagu.
Maka bernyanyilah walau suaramu sumbang.
Jangan pedulikan telinga orang.
Hibur hatimu untuk senang.


Tak usah dengar kata orang-orang
Orang-orang yang memuja cinta dengan cara yang salah.
Menganggap cinta hanya milik mereka.
Berbisik rindu dengan hati yang payah.
Merasa benar pada yang salah
Menabur petaka disetiap kata-kata.
Entah mereka lupa atau hanya berpura-pura.
Kepura-puraan melupa..
Bisa lupa tanpa pura2.


Asal kau tau saja,cinta terlahir bag seorang ibu untuk dunia.
Merangkul dan Menyusui alam juga semesta.
Karena cinta hadir untuk membela..
Bijaknya Membela Pada yang benar juga yang salah.
Maka kita akan terjebak di kedua nya
Ia membuka sayap nya lalu terbang membawa
 lintasi kelumbutan hati.

Kita tidak hidup di jaman Siti Nurbaya.
Di puja-puja karena kaya.miskin di hina2.
Taukah kau?.
kita berada di jaman yang bersusa paya.
Meraih kesederhanaan cinta
Untuk  berjaya.

Aku lebih baik menjadi pemulung cinta
Memulung sumpah serapah orang2
Untuk hidupku sendiri..
Dari pada merasa berkaya hati.
Dan jumawa
Tapi miskin nurani.


Tonggak diri adalah hati.
Berhati-hatilah untuk sebuah hati
Cara ampuh menilai orang adalah cermin diri sendiri.

Tak usah menilai2 cinta orang lain
Jika kita sendiri saja lalai bercermin?
Bagaimana bisa kita menganggap diri kita
Bongkahan intan?

  Cara memelihara cinta adalah
Tetap dalam ikatan.
Untuk sebuah metamorfosi kehidupan
Belajarlah pada akar dari pohon-pohon.
Hasilkan lah buah untuk semua yang hidup.
Karnaa..
Hakikat nya cinta adalah keikhlasan mencinta dan di cintai..
Merendah serendahnya tak usah meninggi kepala.
Berlaku bodoh tapi tidak bodoh.
Berlaku pintar tapi bodoh.
Berlaku cinta jangan ceroboh
Berlaku bijak bisa roboh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JALINAN TAKDIR

By : Basnu jiko Makolano Pandanganku tertutup tertulis suratan Di balik nyanyian diam tergoreskan Tak ku rebut takhtaMu mengucap luap...